Hermeneutika dan Etika Naratif Menurut Paul Ricoeur
(ندگان)پدیدآور
Sastrapratedja, Muhammad
نوع مدرک
TextOriginal Article
زبان مدرک
Englishچکیده
Setelah pensiun, Paul Ricouer menerbitkan karyanya Time and Narratie (Chicago: Chicago University Press, 1984-1985) sebanyak tiga volume. Bagi Ricouer, waktu menjadi waktu manusia ketika ia dirangkai dalam suatu cerita naratif. Sebuah narasi bermakna jika ia melukiskan ciri-ciri pengalaman yang temporal. Artikle ini mencoba memperlihatkan bahwa sebuah cerita naratif membutuhkan interpretasi. Hermeneutika Paul Ricouer terdiri dari dua langkah, distansiasi dan apropriasi. Distansiasi memungkinkan pembaca untuk mempelajari teks secara kritis dan mesti dilanjutkan dengan pembacaan post-kritis di mana pembaca meng-apropriasi dunia yang terbuka padanya. Meminjam ungkapan Gadamer, dalam proses interpretasi, horizon teks melebur dengan horizon pembaca. Dalam membaca sebuah cerita naratif, identitas sebagai ipse dan sebagai idem saling berinteraksi. Etika naratif tidaklah kontradiktif dengan etika normatif. Etika normatif memvalidasi etika naratif. Jika terjadi kontradiksi, maka tanggungjawablah yang menjadi prioritas.
کلید واژگان
ipseidem
fusion of horizons
character
disposition
distanciation
appropriation
normative ethics
شماره نشریه
2تاریخ نشر
2012-12-011391-09-11
ناشر
Sekolah Tinggi Filsafat Islam Sadraسازمان پدید آورنده
Sekilah Tinggi Filsafat Driyarkaraشاپا
2442-54512407-1056



