A Study of The Effect of human Soul on External Objects: Between Copenhagen School and Mulla Sadra
(ندگان)پدیدآور
Riahi, AliTabatabaei, SayyedJafarzadeh, Mehdi
نوع مدرک
TextOriginal Article
زبان مدرک
Englishچکیده
Teori tentang efek jiwa seluruh manusia terhadap objek-objek eksternal, dari sudut pandang Madzhab Copenhagen (dalam Fisika Kuantum), telah membuat para fisikawan mengingkari keterpisahan dua alam, yaitu subjek dan objek; berdasarkan keyakinan ini, mereka mengklaim bahwa [hukum] kausalitas menjadi gugur dan tidak berguna, dan mereka juga percaya bahwa mengetahui sepenuhnya objek adalah tidak mungkin. Sementara, di tempat lain, Mulla Ṣadra meyakini bahwa jiwa yang berefek terhadap objek-objek eksternal terbatas pada jiwa para nabi dan orang-orang suci. Ia juga meyakini bahwa tidak berefeknya jiwa-jiwa manusia biasa kecuali pada perbuatan-perbuatan seperti yang ia sebut sebagai ‘evil eye' dan doa. Dalam artikel ini, kami berupaya membuktikan bahwa, berdasarkan ajaran dan doktrin filsafat Mulla Ṣadra, pengaruh (efek) jiwa manusia dapat digeneralisir. Dengan demikian tidak mungkin untuk mengetahui secara akurat sebab-sebab berbagai peristiwa dengan mengatakan bahwa hukum kausalitas adalah tidak berguna. Padahal, sebab-sebab segala sesuatu sangat mungkin diketahui melalui intuisi gnostis.
کلید واژگان
jiwa manusiaobjek-objek eksternal
Madzhab Kopenhagen
Mulla Ṣadra
penyatuan
hukum kausalitas
شماره نشریه
1تاریخ نشر
2015-06-011394-03-11
ناشر
Sekolah Tinggi Filsafat Islam Sadraسازمان پدید آورنده
Associate Professor, Department of Philosophy and Theology, University of Isfahan, IranPh.D.Candidate, Department of philosophy and Theology, University of Isfahan, Iran
Lecturer, Language Centre, University of Isfahan, Isfahan
شاپا
2442-54512407-1056



